FENG SHUI: PENGERTIAN DAN PENERAPANNYA PADA RUANGAN

Author

Feng Shui adalah ilmu dan seni kuno dari Tiongkok yang bertujuan untuk menciptakan keseimbangan dan harmoni antara manusia dan lingkungan sekitarnya. Secara harfiah, Feng Shui berarti “angin” (Feng) dan “air” (Shui), dua elemen alam yang dianggap mengalirkan energi kehidupan atau chi.

Penerapan Feng Shui bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang seimbang, harmonis, dan mendukung kesejahteraan penghuninya. Namun, perlu diingat bahwa Feng Shui harus disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi individu serta konteks budaya setempat.

Ada beberapa prinsip dasar Feng Shui yaitu:

  1. Chi (Energi): adalah energi vital yang mengalir di sekitar kita. Feng Shui berusaha mengalirkan chi dengan baik agar membawa dampak positif pada kehidupan.
  2. Yin dan Yang: adalah konsep keseimbangan antara dua kekuatan yang berlawanan namun saling melengkapi. Yin mewakili aspek feminin, gelap, dan tenang, sedangkan Yang mewakili aspek maskulin, terang, dan dinamis.
  3. Lima Elemen: Feng Shui menggunakan lima elemen alam: Kayu, Api, Tanah, Logam, dan Air. Setiap elemen memiliki karakteristik dan pengaruh tertentu yang harus seimbang dalam ruang.
  4. Bagua: Peta energi yang digunakan dalam Feng Shui untuk menganalisis ruang. Bagua membagi ruang menjadi delapan area yang mewakili aspek kehidupan seperti kekayaan, kesehatan, karir, dan hubungan.

Penerapan Feng Shui pada Ruangan

  1. Pintu Utama: Pintu utama adalah “mulut” dari chi. Pastikan pintu utama bebas hambatan, bersih, dan menyambut. Pintu harus mudah dibuka sepenuhnya tanpa terhalang.
  2. Ruang Tamu: Letakkan furnitur agar mengalirkan chi dengan lancar. Sofa dan kursi sebaiknya menghadap pintu masuk agar penghuni dapat melihat siapa yang masuk.
  3. Kamar Tidur: Tempat tidur sebaiknya ditempatkan di posisi yang memberikan pandangan jelas ke pintu tetapi tidak sejajar langsung dengannya. Hindari penempatan cermin yang menghadap tempat tidur.
  4. Dapur: Dapur mewakili kesehatan dan kekayaan. Pastikan area ini terang, bersih, dan rapi. Letakkan kompor dan wastafel tidak berhadapan langsung agar elemen api dan air tidak bertabrakan.
  5. Penggunaan Elemen: Seimbangkan penggunaan lima elemen di setiap ruangan. Misalnya, tambahkan tanaman hijau (elemen Kayu), lilin atau warna merah (elemen Api), kristal atau keramik (elemen Tanah), logam (elemen Logam), dan akuarium atau cermin (elemen Air).
  6. Penghapusan Kekacauan: Kekacauan menghambat aliran chi. Pastikan ruang selalu rapi dan terorganisir. Buang atau sumbangkan barang-barang yang tidak diperlukan.

Feng Shui menawarkan pendekatan holistik untuk menciptakan ruang yang harmonis dan seimbang. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip dasar Feng Shui, Anda dapat meningkatkan energi positif dalam ruangan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan, kesehatan, dan keberuntungan Anda. Baik melalui penataan furnitur, penggunaan warna, atau penempatan elemen tertentu, Feng Shui dapat menjadi alat yang berguna untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan menginspirasi.

Sumber: 

NARK+ Design Bureau