- Palet Warna yang Beragam: Gaya eklektik sering mengombinasikan warna secara harmonis. Mulailah dengan warna dasar yang netral untuk menciptakan keseimbangan, lalu tambahkan aksen warna cerah untuk menghadirkan suasana yang dinamis.
- Perpaduan Material dan Tekstur: Kombinasikan material alami seperti kayu, batu, dan terakota dengan sentuhan modern. Penggunaan cat bertekstur, beton ekspos, dan ubin berpola akan menambah kedalaman visual.
- Gabungan Barang Vintage dan Modern: Padukan furnitur antik dengan dekorasi modern untuk nuansa yang abadi. Dalam gaya eklektik, kursi vintage bisa disandingkan dengan meja minimalis, menciptakan kontras yang menarik.
- Furnitur dan Seni yang Menjadi Pusat Perhatian: Pilih furnitur atau karya seni yang menonjol, seperti sofa besar atau lukisan dramatis. Area yang berkesan dapat dibentuk dengan menggabungkan elemen unik yang mencerminkan kepribadian pemilik.
- Koleksi dan Barang-Barang Pribadi: Ruangan bergaya eklektik sering kali dipenuhi dengan koleksi pribadi atau barang-barang unik yang menceritakan kisah pemiliknya. Benda-benda ini menambah kedalaman pada ruangan dan membuatnya terasa lebih otentik.
Tips Menjaga Keseimbangan dalam Interior Eklektik
Meski gaya eklektik memungkinkan kebebasan berekspresi, keseimbangan tetap penting. Berikut beberapa tips menjaga keharmonisan:
- Pilih Gaya Dominan: Gunakan satu atau dua gaya utama untuk menciptakan kesatuan, seperti gaya folk modern yang dipadukan dengan elemen tropis atau industrial.
- Perhatikan Skala dan Proporsi: Hindari penataan yang terlalu simetris, namun pastikan furnitur dan dekorasi sesuai dengan ukuran ruangan agar tidak terlihat sesak.
- Pengaturan Bertingkat: Gunakan karpet, selimut, atau bantal untuk menambahkan tekstur tanpa membuat ruangan terasa penuh. Pola yang berbeda dapat digunakan bersama jika memiliki skema warna yang serupa.
Contoh Gaya Eklektik pada Proyek Suaka Wastana
Proyek Suaka Wastana dari Atelier NARK adalah contoh nyata dari penerapan gaya eklektik. Rumah ini memadukan cottagecore dengan elemen tropis modern, menggunakan jendela besar untuk pencahayaan alami, tekstur alami, dan palet warna yang hangat. Setiap ruang memiliki gaya yang berbeda—mulai dari studio bernuansa Whimsy Goth hingga ruang tamu bergaya Bauhaus—namun semuanya terhubung melalui tema dan pilihan desain yang selaras.
Rumah ini menunjukkan bahwa desain interior dapat menjadi media ekspresi yang mendalam, dengan setiap sudut yang dipenuhi elemen unik mencerminkan identitas artistik pemiliknya. Ini menjadikan Suaka Wastana bukan sekadar tempat tinggal, melainkan sebuah karya seni yang hidup.
Kesimpulan: Menciptakan Rumah yang Mencerminkan Anda
Jika Anda tertarik untuk menghadirkan gaya eklektik dalam rumah Anda, ingatlah bahwa gaya ini tentang menciptakan ruang yang sesuai dengan siapa diri Anda. Bebaskan diri untuk menggabungkan warna, tekstur, dan elemen yang memiliki makna, serta jangan takut menggabungkan berbagai pengaruh gaya. Dengan mempertahankan keseimbangan, Anda dapat menciptakan suaka pribadi yang tidak hanya indah, tetapi juga autentik dan penuh karakter.