Menghitung kebutuhan keramik lantai merupakan langkah penting sebelum memulai proses pemasangan. Hal ini bertujuan untuk memastikan Anda memiliki cukup keramik untuk menutupi seluruh ruangan dengan sempurna, tanpa kekurangan atau kelebihan yang signifikan. Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk menghitung kebutuhan keramik lantai:
1. Ukur Dimensi Ruangan:
- Panjang (L): Ukur panjang ruangan dari satu sisi ke sisi lain.
- Lebar (W): Ukur lebar ruangan dari satu sisi ke sisi lain.
- Luas Ruangan (A): Hitung luas ruangan dengan mengalikan panjang dan lebar: A = L x W.
Contoh:
Panjang ruangan: 5 meter Lebar ruangan: 4 meter
Luas ruangan (A) = 5 meter x 4 meter = 20 meter persegi
2. Pilih Ukuran Keramik:
- Panjang Keramik (l): Ukur panjang keramik dalam satuan meter.
- Lebar Keramik (w): Ukur lebar keramik dalam satuan meter.
- Luas Keramik (Ak): Hitung luas satu keramik dengan mengalikan panjang dan lebar: Ak = l x w.
Contoh:
Panjang keramik: 30 cm = 0.3 meter Lebar keramik: 30 cm = 0.3 meter
Luas keramik (Ak) = 0.3 meter x 0.3 meter = 0.09 meter persegi
3. Hitung Jumlah Keramik yang Dibutuhkan:
- Jumlah Keramik (N): Bagi luas ruangan dengan luas keramik: N = A / Ak.
Contoh:
Jumlah keramik (N) = 20 meter persegi / 0.09 meter persegi ≈ 222.22
4. Tambahkan Cadangan:
- Cadangan: Biasanya, 5-10% keramik tambahan diperlukan untuk mengantisipasi kerusakan, potongan, atau pola pemasangan tertentu.
- Cadangan = N x 0.05 hingga 0.10
Contoh:
Cadangan = 222.22 x 0.10 = 22.22
5. Total Kebutuhan Keramik:
- Total Keramik (Ntotal): Jumlahkan keramik yang dibutuhkan dengan cadangan: Ntotal = N + Cadangan.
Contoh:
Total keramik (Ntotal) = 222.22 + 22.22 = 244.44
Pembulatan:
Karena keramik tidak dapat dipotong dengan sempurna, bulatkan total kebutuhan keramik ke atas ke angka terdekat. Dalam contoh ini, Anda memerlukan 245 keramik.
Perlu diingat bahwa keramik dengan merk berbeda memiliki jumlah yang berbeda dalam setiap dusnya. Maka dalam melakukan pembulatan, tidak masalah apabila pembulatan tersebut cukup besar dengan menyesuaikan jumlah isi dari setiap dus keramik yang dijual. Misal dalam kebutuhan 245 keramik, ternyata keramik yang diinginkan setiap dus nya berisi 11 keramik, maka butuh sekitar 22,2 dus, untuk pembulatannya Anda dapat membeli 23 dus keramik dengan 8 keramik lebih untuk cadangan ekstra.
Tips:
- Buatlah sketsa denah ruangan dengan skala yang sesuai untuk membantu dalam menghitung kebutuhan keramik, terutama untuk ruangan dengan bentuk tidak beraturan.
- Pertimbangkan pola pemasangan keramik yang Anda inginkan, karena hal ini dapat memengaruhi jumlah keramik yang dibutuhkan.
- Konsultasikan dengan toko keramik atau ahli pemasangan untuk mendapatkan perkiraan yang lebih akurat, terutama untuk ruangan dengan desain yang rumit.