Dalam seni mendesain interior, teknik mix and match material bukanlah sekadar memilih material secara acak. Ini merupakan proses yang melibatkan pemahaman mendalam tentang karakteristik setiap material dan bagaimana mereka berinteraksi untuk menciptakan ruang yang unik dan menarik. Saat memulai perjalanan desain, langkah pertama yang diutamakan adalah pemahaman mendalam terhadap gaya desain yang ingin diwujudkan.
Gaya desain merupakan pemandu utama dalam memilih material yang tepat untuk menciptakan suasana yang diinginkan. Setelah gaya desain teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah memilih material yang komplementer untuk mencapai tujuan estetika yang diinginkan. Misalnya, dalam gaya industrial yang menonjol dengan sentuhan logam dan beton, kombinasi antara kayu dengan logam dapat menciptakan kontras yang kuat dan menambahkan dimensi visual yang menarik.
Harmoni visual juga tercipta melalui konsistensi dalam warna, pola, dan tekstur. Warna yang dipilih haruslah saling melengkapi dan menciptakan aliran yang menyatu dalam ruang. Pola dan tekstur juga memegang peranan penting dalam menciptakan dimensi visual yang menarik dalam ruang.
Keberanian untuk bereksperimen dengan kombinasi material yang tidak lazim menjadi titik fokus dalam mendesain interior yang unik dan penuh karakter. Dengan memahami setiap detail dan melihatnya sebagai bagian dari gambaran besar, akan dapat menciptakan ruang yang memukau, menggambarkan kepribadian, dan memenuhi kebutuhan estetika dan fungsional rumah. Mix and match material bukanlah sekadar memadukan material secara acak, melainkan tentang menciptakan keseimbangan dan harmoni visual yang memikat dalam ruang yang didesain.