Perbedaan desain interior dan arsitektur sering kali membingungkan banyak orang. Meskipun keduanya bekerja dalam satu proyek pembangunan atau renovasi, peran dan pendekatannya sangat berbeda.
1. Memahami perbedaan desain interior dan arsitektur
Desain interior adalah praktik merancang ruang dalam yang nyaman, estetis, dan fungsional. Sementara itu, arsitektur mencakup rancangan keseluruhan bangunan—baik struktur, tata letak, hingga sistem teknisnya. Keduanya memiliki titik temu dalam menciptakan ruang yang ideal, namun dengan pendekatan yang berbeda.
2. Bisakah Desain Interior dan Arsitektur Dikerjakan Bersamaan?
Bisa, bahkan sangat disarankan. Di beberapa studio desain terintegrasi seperti Atelier NARK+, proses perancangan dilakukan secara kolaboratif antara arsitek dan desainer interior agar hasilnya lebih menyatu—baik dari sisi visual maupun fungsi.
3. Interior Architect vs Interior Designer: Apakah Sama?
Tidak. Seorang interior architect biasanya memiliki latar belakang arsitektur dan menangani perubahan struktural atau teknis interior, seperti pemindahan dinding dan sistem utilitas. Sementara interior designer lebih fokus pada tampilan, pengalaman pengguna, dan elemen dekoratif ruang.
4. Apakah Seorang Arsitek Bisa Menjadi Interior Designer?
Bisa. Banyak arsitek memilih untuk memperdalam desain interior karena ingin mengontrol kualitas ruang hingga ke detail terkecil. Mereka biasanya memiliki keunggulan dalam memahami struktur bangunan sekaligus narasi ruang dari dalam.
5. Bisakah Seorang Interior Designer Disebut Arsitek?
Secara hukum dan profesional, tidak bisa, kecuali ia memiliki gelar arsitek yang diakui serta terdaftar secara resmi di asosiasi profesi seperti Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Penyebutan gelar ini dilindungi undang-undang di banyak negara, termasuk Indonesia.
6. Bisa Kah Beralih dari Interior Design ke Arsitektur?
Bisa, tetapi memerlukan pendidikan dan sertifikasi formal. Banyak desainer interior yang kemudian mengambil jalur arsitektur untuk memperluas kompetensinya, begitu pula sebaliknya. Namun perlu diingat, masing-masing memiliki jalur keilmuan dan etika profesi yang berbeda.
Penutup
Desain interior dan arsitektur adalah dua bidang berbeda yang saling melengkapi. Keduanya bisa bekerja sama dalam satu proyek, saling mengisi dan memperkuat. Jika kamu sedang merencanakan pembangunan atau renovasi ruang, bekerja sama dengan tim yang menguasai kedua aspek ini—seperti di Atelier NARK+—akan menghasilkan ruang yang menyatu secara estetis, teknis, dan emosional.
Memahami perbedaan desain interior dan arsitektur bukan hanya penting untuk calon klien, tapi juga untuk kolaborator dan desainer muda. Keduanya bisa saling melengkapi dan menghasilkan ruang yang tidak hanya fungsional, tapi juga bermakna. Jika Anda ingin proyek yang menyatukan keduanya secara harmoni, hubungi Atelier NARK+ dan mari bicara.
🔗 Lihat juga bagaimana kami memadukan proses kreatif dalam artikel: 5 Tantangan Terbesar dalam Proyek Interior & Cara Kami Menyelesaikannya